Class pada bahasa pemograman dapat diumpakan sebagai blueprint dari sebuah objek. Dalam dunia nyata, setiap objek memiliki warna, bentuk, dan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, sebuah mobil mewah. Sebuah mobil mewah merupakan class yang memiliki karakteristik yang spesifik. Seperti warna, kecepatan, bentuk, interior, dan lain sebagainya. Setiap perusahaan yang membuat mobil yang memenuhi kriteria tersebut merupakan objek dari class mobil mewah. Sebagai contoh, mobil-mobil yang dibuat oleh BMW, lamborghini, jaguar adalah objek dari class mobil mewah. "Mobil mewah" adalah class dan setiap mobil-mobil merupakan objek dari class mobil mewah.
Seperti halnya penjelasan di atas, dalam object oriented programming (OOP), sebuah class mendefinisikan properti-properti tertentu, fields tertentu, even-even tertentu, method, dan lain sebagainya. Sebuah class mendefinisikan berbagai macam data dan fungsi dari objeknya.
Class pada C# membolehkan kita untuk membuat sendiri tipe data kostum dengan menggabungkan berbagai macam variable dari tipe data yang lain, method, dan even.
Keyword class adalah cara untuk mendefinisikan class pada bahasa pemograman C#
Gambar di bawah ini akan menjelaskan kode di atas
Access Modifier:
Access Modifier diletakkan pada pendeklarasian class, method, properti, field, dan lain sebagainya. Access Modifier mendefinisikan tingkat aksesibilitas dari class dan anggota-anggotanya. Public, private, protected, dan internal merupakan access modifier dalam C#. Kita akan mempelajari access modifier tersebut di post yang akan datang.
Field:
Field merupakan variable pada tingkat class. Maksudnya, field dideklarasikan setelah class dan diluar method. Field dapat diakses oleh semua anggota class dikarenakan pendeklarasiannya diluar method. Field secara umum dideklarasikan dengan Access Modifier private dan digunakan dengan properti.
Constructor:
Sebuah class dapat mempunyai constructor berparameter dan tidak berparameter. Constructor akan dipanggil pada saat pembuatan instance dari class. Constructor yang tidak berparameter biasanya tidak perlu diketik dikarenakan C# secara otomatis akan membuat constructor pada saat proses compile.
Method:
Method dapat didefinisikan dengan template berikut:
{access modifier} (return type} NamaMethod({parameterType parameterName})

Property:
Properti dapat didefinisikan menggunakan getter dan setter, seperti contoh di bawah
Properti men-enkapsulasi (membungkus) sebuah private field. Properti menyediakan getter (get{}) untuk mengambil nilai dari field yang mendasarinya dan setter (set{}) untuk men-set nilai dari field yang mendasarinya. Pada contoh di atas, PropertyVarku adalah sebuah private field yang tidak dapat diakses secara langsung. Field tersebut hanya dapat diakses melalui Propertyku. Sehingga, Propertyku men-enkapsulasi PropertyVarku.
Auto-Implemented Property:
Dimulai dengan C# 3.0, pendeklarasian properti telah dibuat lebih mudah, dengan cara berikut:
Terlihat seperti gambar di atas, properti tersebut tidak lagi memiliki backing field. Backing field akan secara otomatis dibuat oleh compiler.
Namespace:
Namespace merupakan sebuah kontainer untuk sebuah set dari class-class yang saling terhubung satu sama lain. Namespace juga berfungsi untuk memberikan nama yang unik kepada class-class yang berada di dalamnya dengan menggunakan titik (.) sebagai penghubungnya. Contoh pendeklarasian namespace
Berikut contoh pendeklarasian namespace yang mengandung namespace lainnya
Ya, begitulah serba-serbi tentang class di bahasa pemograman C#. sampai jumpa pada artikel lainnya.
Seperti halnya penjelasan di atas, dalam object oriented programming (OOP), sebuah class mendefinisikan properti-properti tertentu, fields tertentu, even-even tertentu, method, dan lain sebagainya. Sebuah class mendefinisikan berbagai macam data dan fungsi dari objeknya.
Class pada C# membolehkan kita untuk membuat sendiri tipe data kostum dengan menggabungkan berbagai macam variable dari tipe data yang lain, method, dan even.
Keyword class adalah cara untuk mendefinisikan class pada bahasa pemograman C#
Gambar di bawah ini akan menjelaskan kode di atas
Access Modifier:
Access Modifier diletakkan pada pendeklarasian class, method, properti, field, dan lain sebagainya. Access Modifier mendefinisikan tingkat aksesibilitas dari class dan anggota-anggotanya. Public, private, protected, dan internal merupakan access modifier dalam C#. Kita akan mempelajari access modifier tersebut di post yang akan datang.
Field:
Field merupakan variable pada tingkat class. Maksudnya, field dideklarasikan setelah class dan diluar method. Field dapat diakses oleh semua anggota class dikarenakan pendeklarasiannya diluar method. Field secara umum dideklarasikan dengan Access Modifier private dan digunakan dengan properti.
Constructor:
Sebuah class dapat mempunyai constructor berparameter dan tidak berparameter. Constructor akan dipanggil pada saat pembuatan instance dari class. Constructor yang tidak berparameter biasanya tidak perlu diketik dikarenakan C# secara otomatis akan membuat constructor pada saat proses compile.
Method:
Method dapat didefinisikan dengan template berikut:
{access modifier} (return type} NamaMethod({parameterType parameterName})
Property:
Properti dapat didefinisikan menggunakan getter dan setter, seperti contoh di bawah
Properti men-enkapsulasi (membungkus) sebuah private field. Properti menyediakan getter (get{}) untuk mengambil nilai dari field yang mendasarinya dan setter (set{}) untuk men-set nilai dari field yang mendasarinya. Pada contoh di atas, PropertyVarku adalah sebuah private field yang tidak dapat diakses secara langsung. Field tersebut hanya dapat diakses melalui Propertyku. Sehingga, Propertyku men-enkapsulasi PropertyVarku.
Auto-Implemented Property:
Dimulai dengan C# 3.0, pendeklarasian properti telah dibuat lebih mudah, dengan cara berikut:
Terlihat seperti gambar di atas, properti tersebut tidak lagi memiliki backing field. Backing field akan secara otomatis dibuat oleh compiler.
Namespace:
Namespace merupakan sebuah kontainer untuk sebuah set dari class-class yang saling terhubung satu sama lain. Namespace juga berfungsi untuk memberikan nama yang unik kepada class-class yang berada di dalamnya dengan menggunakan titik (.) sebagai penghubungnya. Contoh pendeklarasian namespace
Berikut contoh pendeklarasian namespace yang mengandung namespace lainnya
Ya, begitulah serba-serbi tentang class di bahasa pemograman C#. sampai jumpa pada artikel lainnya.



